Liputan6.com, Jakarta PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau Bank BTN semakin melengkapi layanan Digital Mortgage Ecosystem perseroan dan menghadirkan konsep metaverse pada BTN Virtual Expo 2022.
Direktur IT & Digital Bank BTN Andi Nirwoto mengatakan berbagai inovasi tersebut bertujuan agar nasabah perseroan dapat dengan mudah memenuhi kebutuhan akan hunian dan perawatannya.
Baca Juga
“Kami senantiasa berinovasi agar BTN Digital Mortgage Ecosystem dapat menyediakan layanan digital yang memenuhi empat aspek yakni living, renting, buying, dan selling. Dengan begitu, nasabah tidak hanya mudah mencari properti dan mengajukan pinjaman, tapi juga memenuhi kebutuhan sehari-hari untuk perawatan dan kebersihan hunian,” tutur Andi di Jakarta, Selasa (6/12/2022).
Advertisement
Adapun, dalam melengkapi Digital Mortgage Ecosystem, Bank BTN menghadirkan layanan Profesional Listing dan Home Service pada aplikasi btnproperti dan SMART Residence milik perseroan. Melalui layanan Profesional Listing, nasabah dapat mengakses layanan perbaikan, perawatan, serta renovasi hunian dari berbagai penawaran jasa yang ada.
Dengan demikian, nasabah dapat memilih dan melakukan komparasi harga dan layanan terbaik. “Layanan ini juga dilengkapi jasa desain arsitektur untuk mempercantik bangunan huniannya,” ujar Andi.
Kemudian, untuk layanan Home Service dalam ekosistem digital Bank BTN, nasabah dapat melakukan pemesanan jasa kebersihan. Selain itu, fitur ini juga menawarkan layanan perbaikan elektronik rumah tangga hingga layanan kesehatan dan kecantikan. Home Service juga memberikan penawaran jasa kebersihan rumah seperti daily cleaning, sofa cleaning, sampai dengan jasa sedot tungau.
Andi optimistis cakupan ekosistem digital Bank BTN akan terus bertumbuh menjadi One Stop Shop Housing Ecosystem.
“Mengingat telah juga dilakukan kerjasama BTN dengan berbagai mitra, maka kelengkapan ekosistem kami juga akan terus berkembang dengan maksimal. Saat ini, para mitra sangat senang dapat bekerja sama dengan BTN, karena para mitra juga menyadari bahwa lengkap dan luasnya ekosistem yang dimiliki BTN akan turut menopang bisnis mitra itu sendiri,” tambah Andi.
Konsep Metaverse
Sementara itu, untuk konsep Metaverse pada BTN Virtual Expo 2022 akan kian mempermudah pengunjung milenial mencari rumah idaman secara digital. Melalui konsep Metavese ini, interaksi antara pengunjung dan developer serta Bank BTN akan semakin mudah terjalin. Para pengunjung dapat memilih dan melakukan kostumisasi “avatar” mereka sendiri dan benar benar merasakan seolah olah berada dalam ruangan expo secara digital.
Pada BTN Virtual Expo kali ini nasabah sangat dimanjakan dalam mendapatkan akses informasi unit hunian, promo serta pengajuan pinjaman dengan sangat mudah dalam satu platform. Tidak hanya itu, di event Virtual Expo, nasabah akan disuguhkan dengan fitur 4D Tour Services untuk dapat melihat fisik rumah secara real dan online.
Selain mengusung konsep “Metaverse”, pada event virtual expo tersebut Bank BTN juga menggunakan konsep gamifikasi untuk meningkatkan experience customer selama berkunjung dan berinteraksi di event virtual expo.
Pengunjung tidak hanya disuguhkan dengan beragam proyek properti unggulan, namun juga dengan berbagai macam hiburan seperti games seru dan menarik yang dapat dimainkan oleh semua pengunjung dari berbagai kalangan. Pengunjung akan mendapatkan akumulasi poin selama event berlangsung dan dapat melakukan penukaran poin tersebut untuk mendapatkan berbagai hadiah menarik.
“Semua inovasi tersebut, akan kami bawa pada event HUT KPR untuk para nasabah / debitur kami. Ini adalah bukti bahwa Bank BTN sangat fokus menjadi yang terdepan dalam Digitalisasi Mortgage Ecosystem,” tutup Andi dengan optimistis.
Advertisement
Layanan Digital BTN
Adapun, hingga September 2022, berbagai layanan digital yang dimiliki Bank BTN yakni mobile banking BTN, internet banking BTN, btnproperti, btnproperti for developer, SMART Residence, hingga rumahmurahbtn.co.id.
Layanan btnproperti sendiri telah mencatatkan 19,6 juta pengunjung dengan lebih dari 245 ribu anggota dan penyaluran kredit hingga Rp942 miliar per September 2022.